Jumat, 29 Juli 2016

Manajemen Dana Bank


A.    Pengertian Manajemen Dana Bank

Bagi bank, manajemen dana bank adalah bagaimana memilih dan mengelola sumber dana yang tersedia. Bagi bank pengelola sumber dana dari masyarakat luas, terutama dalam bentuk simpanan giro, tabungan dan deposito sangatlah penting. Dalam penglolaan sumber dana di mulai dari pencarian akan kebutuhan dana, kemudian pelaksanaan pencarian sumber dana yang tersedia. Pengelolaan sumber dana kini di kenal dengan nama manajemen dana bank. Dengan kata lain pengertian manajemen dana bank adalah suatu kegiatan perncanaan, pelaksanaan dan pengendalian terhadap penghimpuan dana yang yang ada di masyarakat.

Sedangkan pengertian bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak
Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir.Industri ini menjadi lebih kompetitif karena deregulasi peraturan. Saat ini, bank memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat mereka beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan deposan. Bank didirikan oleh Prof. Dr. Ali Afifuddin, SE Menurut saya, bank merupakan sarana yang memudahkan aktivitas masyarakat untuk menyimpan uang, dalam hal perniagaan, maupun untuk investasi masa depan. Dunia perbankan merupakan salah satu institusi yang sangat berperan dalam bidang perekonomian suatu negara (khususnya dibidang pembiayaan perekonomian).

Selain itu juga ada pengelolaan bank yang membutuhkan adanya keterpaduan antara dua tujuan / kepentingan. Bank sebagai lembaga yang mencari keuntungan, juga harus mempertimbangkan mengenai masalah keamanan dan likuiditas.

Pencapaian tujuan bank baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang ditentukan oleh beberapa factor seperti falsafah yang dianut,biaya minimum dan factor lain.

Falsafah pengelolaan bank dikenal ada 2 macam:
•    Pola Agresif yaitu lebih menekankan pada tujuan pencapaian keuntungan sehingga dalam pola ini lebih disukai adanya resiko.
•    Pola Konservatif yaitu tidak menyukai resiko jadi likuiditas bank tetap terjaga atau aman.

Pola agresif lebih memerankan profitabilitas sedangkan pola konservatif lebih mengutamakan keamanan dibandingkan dengan profitabilitas.

Dalam membiayai kegiatannya bank tentu saja membutuhkan dana, dana itu sendiri berasal dari berbagai sumber. Besar kecilnya skala usaha bank ditentukan oleh modal yang dimiliki bank tersebut jika dana kecil maka membatasi gerak usaha bank dan jika dana besar maka skalanya besar juga.

Bank yang secara lebih spesifik berfungsi sebagai Agent of Trust atau kepercayaan masyarakat terhadap bank itu sendiri saat masyarakat menitipkan dananya dibank.

Manajemen dana bank yang merencanakan, melaksanakan, mengendalikan penghimpunan dana yang ada dimasyarakat, tujuan dari manajemen bank adalah:
•    Laba
•    Aktiva lancar dan kas cukup
•    Menyediakan cadangan
•    Memenuhi kebutuhan
•    Pengelolaan bank

Seperti halnya diatas suatu bank perlu dikelola liquiditasnya, pengelolaan liquiditas dapat dilakukan dengan 2 pendekatan yaitu:
•    Asset Management
•    Liability Management

Liability Management (Pengelolaan Hutang) adalah proses dimana bank berusaha untuk mengembangkan sumber-sumber dana yang non-traditional melalui pinjaman dipasar uang atau dengan menerbitkan instrument uang untuk digunakan secara menguntungkan terutama untuk memenuhi permintaan kredit.

Landasan Teori Perbankan
Strategi bank dalam menghimpun dana adalah dengan memberikan penarik bagi nasabahnya berupa balas jasa yang menarik dan menguntungkan. Balas jasa tersebut dapat berupa bunga bagi bank yang berdasarkan prinsip konvensional dan bagi hasil untuk bank yang berdasarkan prinsip syariah. Kemudian penarikan lainnya dapat berupa cendra mata, hadiah, undian, atau balas jasa lainnya, semakin beragam dan menguntungkan balas jasa yang diberikan, maka akan menambah minat masyarakat untuk menyimpan uangnya.

Menurut pasal 1 Undang – Undang No. 4 Tahun 2003 tentang Perbankan, Bank adalah Bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Sedangkan berdasarkan pasal 1 Undang – Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan Undang – Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Bank didefinisikan sebagai berikut : Bank adalah badan usaha yang menghimpun dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Berdasarkan pasal 5 Undang – Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, terdapat dua jenis bank berdasarkan undang-undang, yaitu:
Bank umum adalah : Bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito dalam usahanya terutama dalam memberikan kredit jangka pendek.
Bank Perkreditan Rakyat adalah : Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Peranan bank sendiri adalah untuk Mendorong pertumbuhan perekonomian suatu negara karena:
a)    Sebagai pengumpul dana dari Surplus Spending Unit (SSU) dan penyalur kredit kepada Defisit Spending Unit (DSU)
b)    Tempat menabung yang efektif dan produktif
c)    Pelaksana dan memperlancar lalu lintas pembayaran praktis, aman dan ekonomis
d)    Penjamin penyelesaian perdagangan dengan penerbitan L/C
e)    Penjamin penyelesaian proyek dengan menerbitkan bank garansi

Selain itu juga Ruang Lingkup Kegiatan Manajemen Dana Bank diantaranya adalah:
Segala aktivitas dalam rangka penghimpunan dana masyarakat

Aktivitas untuk menjaga kepercayaan masyarakat
Penempatan dana dalam bentuk kredit
Permasalahan Manajemen Dana Bank
a)    Bank sebagai financial intermediary institution bertugas menghimpun dana dan menyalurkannya ke masyarakat ( secara tidak langsung )
b)    Prudent Banking mutlak diperlukan dalam pengoperasian bank, sehingga memudahkan bank mendapatkan pinjaman dari deposan dan kreditur pada saat diperlukan ( kemampuan manajemen bank menarik dana masyarakat merupakan ukuran kepercayaan masyarakat terhadapa bank )
c)    Manajemen dana bank selalu dihadapkan pada conflict of interest antara likuiditas dan rentabilitas.
d)    Pokok permasalahan dalam manajemen dana bank :
1.    Dapat mencukupi kebutuhan dana untuk operasional Bank dengan biaya serendah-rendahnya dan syarat-syarat yang menguntungkan.
2.    Bagaimana dapat menyalurkan dana ( investasi ) ke berbagai bentuk usaha dengan cara-cara yang menguntungkan.

Sumber-sumber Dana Bank
• Dana dari Modal Sendiri (Dana Pihak ke-I)
• Dana Pinjaman dari Pihak Luar (Dana Pihak Ke-II)
• Dana Dari Masyarakat (dana dari Pihak ke-III)

Dana Dari Modal Sendiri
• Modal yang disetor
• Cadangan-cadangan
• Laba yang ditahan

Dana Pinjaman Dari Pihak Luar
• Pinjaman dari Bank-bank Lain
• Pinjaman dari Bank atau Lembaga Keuangan lain di luar negeri
• Pinjaman dari Lembaga Keuangan Bukan Bank
• Pinjaman dari Bank Sentral (BI)

Dana Dari Masyarakat
• Giro (Demand Deposits)
• Deposito (Time Deposits)
• Tabungan (Saving)

Tujuan Alokasi Dana
• Mencapai Tingkat Profitabilitas Yang Cukup
• Menjaga posisi Likuiditas untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat faktor penentu  kebutuhan dana bank.
• Ketentuan Pemerintah
• Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR)
• Area Operasional Bank
• Produk Jasa Bank
• Tujuan Bank
• Pimpinan Bank
• Kebutuhan Likuiditas Yang Dimiliki
• Tingkat Kualitas dari Aset
• Struktur dari Tabungan
• Tingkat Kualitas dan Sistem Operasional Bank
• Tingkat Kualitas Pemilik Bank

4 komentar:

  1. #Bella Rahma Fitriyani.
    Manajemen dana bank adalah bagaimana memilih dan mengelola sumber dana yang tersedia.Pengelolaan sumber dana kini di kenal dengan nama manajemen dana bank.
    Tujuan dari manajemen bank adalah:
    • Laba
    • Aktiva lancar dan kas cukup
    • Menyediakan cadangan
    • Memenuhi kebutuhan
    • Pengelolaan bank

    Peranan bank sendiri adalah untuk Mendorong pertumbuhan perekonomian suatu negara karena:
    a. Sebagai pengumpul dana dari Surplus Spending Unit (SSU) dan penyalur kredit kepada Defisit Spending Unit (DSU)
    b. Tempat menabung yang efektif dan produktif
    c. Pelaksana dan memperlancar lalu lintas pembayaran praktis, aman dan ekonomis
    d. Penjamin penyelesaian perdagangan dengan penerbitan L/C
    e. Penjamin penyelesaian proyek dengan menerbitkan bank garansi.

    Sumber-sumber Dana Bank
    • Dana dari Modal Sendiri (Dana Pihak ke-I)
    • Dana Pinjaman dari Pihak Luar (Dana Pihak Ke-II)
    • Dana Dari Masyarakat (dana dari Pihak ke-III)


    BalasHapus
  2. Pengertian Manajemen Dana Bank

    Pengertian bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
    Falsafah pengelolaan bank dikenal ada 2 macam:
    • Pola Agresif yaitu lebih menekankan pada tujuan pencapaian keuntungan sehingga dalam pola ini lebih disukai adanya resiko.
    • Pola Konservatif yaitu tidak menyukai resiko jadi likuiditas bank tetap terjaga atau aman.

    Manajemen dana bank yang merencanakan, melaksanakan, mengendalikan penghimpunan dana yang ada dimasyarakat, tujuan dari manajemen bank adalah:
    • Laba
    • Aktiva lancar dan kas cukup
    • Menyediakan cadangan

    Seperti halnya diatas suatu bank perlu dikelola liquiditasnya, pengelolaan liquiditas dapat dilakukan dengan 2 pendekatan yaitu:
    • Asset Management
    • Liability Management

    Liability Management (Pengelolaan Hutang) adalah proses dimana bank berusaha untuk mengembangkan sumber-sumber dana yang non-traditional melalui pinjaman dipasar uang atau dengan menerbitkan instrument uang untuk digunakan secara menguntungkan terutama untuk memenuhi permintaan kredit.

    Landasan Teori Perbankan
    Strategi bank dalam menghimpun dana adalah dengan memberikan penarik bagi nasabahnya berupa balas jasa yang menarik dan menguntungkan.

    Peranan bank sendiri adalah untuk Mendorong pertumbuhan perekonomian suatu negara karena:
    a. Sebagai pengumpul dana dari Surplus Spending Unit (SSU) dan penyalur kredit kepada Defisit Spending Unit (DSU)
    b.Tempat menabung yang efektif dan produktif

    Permasalahan Manajemen Dana Bank
    a. Bank sebagai financial intermediary institution bertugas menghimpun dana dan menyalurkannya ke masyarakat ( secara tidak langsung )
    b. Prudent Banking mutlak diperlukan dalam pengoperasian bank, sehingga memudahkan bank mendapatkan pinjaman dari deposan dan kreditur pada saat diperlukan.

    BalasHapus
  3. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
    Falsafah pengelolaan bank dikenal ada 2 macam:
    • Pola Agresif yaitu lebih menekankan pada tujuan pencapaian keuntungan sehingga dalam pola ini lebih disukai adanya resiko.
    • Pola Konservatif yaitu tidak menyukai resiko jadi likuiditas bank tetap terjaga atau aman.

    Pola agresif lebih memerankan profitabilitas sedangkan pola konservatif lebih mengutamakan keamanan dibandingkan dengan profitabilitas.

    Manajemen dana bank yang merencanakan, melaksanakan, mengendalikan penghimpunan dana yang ada dimasyarakat, tujuan dari manajemen bank adalah:
    • Laba
    • Aktiva lancar dan kas cukup
    • Menyediakan cadangan
    • Memenuhi kebutuhan
    • Pengelolaan bank

    Seperti halnya diatas suatu bank perlu dikelola liquiditasnya, pengelolaan liquiditas dapat dilakukan dengan 2 pendekatan yaitu:
    • Asset Management
    • Liability Management

    Liability Management (Pengelolaan Hutang) adalah proses dimana bank berusaha untuk mengembangkan sumber-sumber dana yang non-traditional melalui pinjaman dipasar uang atau dengan menerbitkan instrument uang untuk digunakan secara menguntungkan terutama untuk memenuhi permintaan kredit.

    Landasan Teori Perbankan
    Strategi bank dalam menghimpun dana adalah dengan memberikan penarik bagi nasabahnya berupa balas jasa yang menarik dan menguntungkan. Balas jasa tersebut dapat berupa bunga bagi bank yang berdasarkan prinsip konvensional dan bagi hasil untuk bank yang berdasarkan prinsip syariah. Kemudian penarikan lainnya dapat berupa cendra mata, hadiah, undian, atau balas jasa lainnya.

    BalasHapus
  4. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dunia perbankan merupakan salah satu institusi yang sangat berperan dalam bidang perekonomian suatu negara (khususnya dibidang pembiayaan perekonomian).

    Pencapaian tujuan bank baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang ditentukan oleh beberapa faktor seperti falsafah yang dianut,biaya minimum dan faktor lain.

    Falsafah pengelolaan bank dikenal ada 2 macam:
    • Pola Agresif yaitu lebih menekankan pada tujuan pencapaian keuntungan sehingga dalam pola ini lebih disukai adanya resiko.
    • Pola Konservatif yaitu tidak menyukai resiko jadi likuiditas bank tetap terjaga atau aman.

    Manajemen dana bank yang merencanakan, melaksanakan, mengendalikan penghimpunan dana yang ada dimasyarakat, tujuan dari manajemen bank adalah:
    • Laba
    • Aktiva lancar dan kas cukup
    • Menyediakan cadangan
    • Memenuhi kebutuhan
    • Pengelolaan bank

    Terdapat dua jenis bank berdasarkan undang-undang, yaitu:
    Bank umum adalah : Bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito dalam usahanya terutama dalam memberikan kredit jangka pendek.
    Bank Perkreditan Rakyat adalah :Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

    BalasHapus